Cakra86.com.Bangka Belitung – Kondisi ekonomi di Bangka Belitung yang terus merosot berdampak langsung pada sektor transportasi umum. Para sopir bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mengeluhkan semakin berkurangnya jumlah penumpang, terutama di rute Muntok-Pangkalpinang.
"Penumpang makin sepi, beda dengan dulu. Sekarang banyak yang lebih memilih naik aepih atau kendaraan lain yang lebih murah," ujar seorang sopir bus, Minggu (16/2).
Fenomena ini diduga terjadi akibat daya beli masyarakat yang menurun. Banyak warga lebih memilih mencari alternatif transportasi dengan biaya lebih rendah, bahkan ada yang menumpang kendaraan orang lain demi menghemat pengeluaran.
"Dulu masih lumayan, tapi sekarang banyak orang lebih memilih tumpangan gratis atau kendaraan yang lebih murah. Kalau begini terus, kami bisa kehilangan pekerjaan," tambahnya.
Kondisi ini tidak hanya dirasakan oleh sopir bus, tetapi juga para pedagang dan pelaku usaha kecil lainnya. Sepinya aktivitas ekonomi menyebabkan banyak usaha mengalami penurunan omzet.
Hingga saat ini, belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk mengatasi dampak pelemahan ekonomi terhadap sektor transportasi dan usaha kecil di Bangka Belitung. Para sopir dan pelaku usaha berharap ada kebijakan yang bisa membantu mereka bertahan di tengah kondisi sulit ini.
(TIM RED)
Social Header