Breaking News

Dekat PT ABI Kenanga, Tambang Ilegal Ko Asen Disebut Dibeking Oknum TNI Korem Bernama BBMNG

Bangka Induk — Aktivitas tambang timah ilegal makin terbuka lebar di Bangka Induk. Pantauan awak media menemukan dua titik tambang aktif beroperasi di sekitar kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tak jauh dari PT ABI Kenanga. Kedua tambang tersebut tidak dilengkapi papan informasi dan diduga tidak memiliki dokumen legal seperti Surat Perintah Kerja (SPK) dari PT Timah.

Tambang milik Ko Asen yang berlokasi di kawasan Beauap menjadi sorotan serius. Menurut keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya, tambang ini diduga kuat dibekingi oleh oknum TNI aktif bernama BBNG yang bertugas di Korem.

> "Tambang itu milik Ko Asen, tapi yang sering muncul di lokasi dan katanya backing itu si Bambang. Orang bilang dia anggota Korem. Jadi memang susah disentuh," ujar salah satu warga.

Warga lainnya mengaku resah dengan aktivitas tambang yang semakin hari makin terbuka tanpa ada tindakan dari aparat. Mereka menyebut keberadaan oknum seperti BBMNG justru membuat penambang ilegal merasa kebal hukum.

> "Kami heran, sudah jelas tidak ada SPK, tapi alat berat bisa masuk dan kerja terus. Kalau rakyat biasa yang nambang, cepat dibubarkan," tambahnya.



Di lokasi berbeda, tambang milik Ko Sen juga beroperasi di atas lahan HPL dengan menggunakan satu unit alat berat. Namun, tidak ditemukan bukti adanya izin resmi dari PT Timah. Tambang ini pun tidak dilengkapi dengan papan informasi kegiatan sebagaimana diwajibkan dalam regulasi pertambangan.

Yang lebih mengkhawatirkan, dalam satu titik lokasi tambang, dua nama bos muncul sebagai pemilik tambang — Asen dan Aten. Kondisi ini menandakan bahwa satu lahan dikuasai lebih dari satu pihak tanpa pengawasan jelas dari instansi terkait.

Kegiatan ini jelas melanggar Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Apalagi jika terbukti ada keterlibatan aparat, maka hal ini merupakan pelanggaran disiplin militer dan etika profesi.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Korem maupun PT Timah belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan keterlibatan oknum BBMNG dalam aktivitas tambang timah ilegal tersebut. Media masih berupaya meminta konfirmasi lebih lanjut.

TIM TIGA DEMENSI
© Copyright 2022 - CAKRA 86