Babel.Pangkalpinang,SKT..CO.ID - Pemberitaan di beberapa media online salah satunya di https://penababel.com/pimpinan-media-lakukan-pemerasan-kepada-napi-di-pangkalpinang dengan hal tersebut tidak di benarkan.
Pimpinan redaksi media SKT.COM angkat bicara mendapat infromasi dari nara sumber (Narsum) bahwa penghuni lapas sustik kelas IIA bebas bermain Handphone dan melakukan Videocall (vc) dengan seorang wanita di luar dan langsung melakukan konfrimasi kepada Pegawai Lapas CH dengan hal tersebut.
Sebelumnya, Wbp bernama SM diduga Bandar Narkoba didalam lapas di beri Fasilitas yang mumpuni dikarenakan sakit dan ditempatkan dalam klinik.
"Aok bang, SMS ya Bandar besar pernah Vediocall denganku malam sabtu, minggu tanggal 24,25 Mei tadi, aok Bang, bos ya , HP nya ada bekisar 3 atau 4 buah, Demi Allah", kata Narsum yang tidak mau di tulis namanya. Senin (26/5/25).
Berdasarkan informasi tersebut Redaksi SKT. COM mengkonfirmasi kepada Kplp CH dan diteruskan ke Samson sebelumnya CH intruksikan Danru yang piket pada malam itu meminta HP yang digunakan Samson Vediocall ke narsum diluar.
"Ini maslah kita berdua Bang, tidak ada panjul, reza kemaren abg menjamin kalau handphone saya dikembalikan sama kplp, sudah ku bilang sama panjul dari semalam, Bang aku bukan semata - mata bela Bang karto, dari mereka (panjul cs) tak mau dikirim lagi (uang bantuan) bang sedangkan aku ngotot, saling meringkan Bang dan saling mudahkan, tolong abg hargai ku sedikit, belum lagi buat pegawai disini harus di bantu juga Bang, meraka selalu mau naikkan berita tapi aku disini tertekan ya ngak Bang", ucap SM melalui telpon WhatApp kepada tim Redaksi SKT. Selasa (27/5/25).
Lalu dikatakan unsur pemerasan yang bagaimana, setelah kedua belah pihak sudah menyepakati bersama.
"Saya membutuhkan mereka (panjul) itu hanya untuk menegosasi masalah kita itu saja Bang, mumpung masih ada regu ini tolong abg kasih tahu kembalikan Handphone saya yang di ambil oleh pak Maruli", jelas SM kepada Redaksi. (27/5)
Dengan hal ini masyarat menduga ada unsur kongkalikong (Backup) antara Sudarsono (panjul) dengan Bandar Narkoba berinisial SM di dalam lapas sustik kelas IIA untuk menjatuhkan redaksi media SKT. COM dan diduga SM dengan leluasa gunakan Handphone.
Terlihat dalam pantauan redaksi media Babel. Rabu 28 Mei 2025 mendapatkan sebuah foto seorang penghuni lapas sustik Yogi Balok sedang Vc kepada sesorang wanita yang berada di luar lapas.
Diterbitkan berita ini tim media Babel akan berupaya meminta konfirmasi kepada Kemenkumham Babel apakah warga binaan kelas IIA sustik bebas menggunakan Handphone untuk pengendalian jual beli Narkoba dalam lapas,meskipun upaya konfrimasi sudah dilakukan namun belum mendapat respon.(Sumber Beria SKT )
Social Header