Bangka – Aktivitas tambang timah ilegal di kawasan Jalan Laut, Kelurahan Matras, Sungailiat, Kabupaten Bangka, kembali menggila. Sejumlah ponton isap produksi (PIP) beroperasi terang-terangan tanpa izin, tak jauh dari permukiman warga dan fasilitas umum.
Penertiban yang sempat dilakukan aparat penegak hukum (APH) tak berdampak signifikan. Aktivitas tambang justru makin masif, diduga karena adanya beking dari oknum aparat yang masih aktif bertugas.
Informasi yang dihimpun tim media menyebut, seorang anggota TNI aktif yang bertugas di Koramil 0413-04/Sungailiat berinisial Ebd diduga kuat berperan sebagai koordinator lapangan tambang ilegal di wilayah tersebut.
“Ebd itu aktif di Koramil Sungailiat. Tapi di lapangan, dia yang atur semua jalur tambang ilegal,” ungkap sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya.
Keterlibatan oknum aparat dalam aktivitas ilegal ini memunculkan keresahan warga serta mencoreng institusi militer yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan hukum.
Lurah Matras, Tedi Joko, saat dikonfirmasi, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Kasi Pemerintahan dan pihak Kecamatan guna mengambil langkah tegas terhadap tambang ilegal yang makin meresahkan ini.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Koramil 0413-04/Sungailiat maupun komando atas belum memberikan pernyataan resmi. Tim investigasi masih berupaya meminta tanggapan dari pihak berwenang atas dugaan keterlibatan aparat dalam tambang tanpa izin ini.
(Tim Tiga Demensi)
Social Header